shine on

shine on
lestari bumi bukanlah mimpi

Selamat Datang

Wilujeng Sumping, Sugeng Rawuh, Welcome......

Mengenai Saya

Foto saya
Kuningan, Jawa barat, Indonesia
Iwan Mulyawan, M.Sc jebolan Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Wilayah Prodi Geografi Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Sekarang bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Wilayah... Suka berdiskusi tentang isue-isue wilayah yang aktual demi pengembangan keilmuan dalam wacana kewilayahan

Senin, 15 Maret 2010

REGION

T.J Wofter :
” A region is an area within the combination of environmental and demographic factors have created homogeinety of economic and social structure”.

Suatu wilayah adalah suatu daerah tertentu yang di dalamnya tercipta homogenitas struktur ekonomi dan sosial sebagai perwujudan kombinasi antara faktor-faktor lingkungan dan demografis.

R.S. Platt :
” A region is an area deliniated on a basis of general homogeniety of land character and of occupance”.

Suatu wilayah adalah daerah tertentu yang keberadaannya dikenal berdasarkan homogenitas umum baik berdasarkan karakter lahan maupun huniannya.

American Society of Planning Officials :
”A region is an area where in there has grown up one characteristic human pattern of adjustment to environment”.

Suatu wilayah adalah daerah tertentu yang pada wilayah yang bersangkutan telah tumbuh karakteristik yang menyangkut pola penyesuaian gejala kemanusiaan terhadap lingkungannya.

P. Vidal de la Blache :
”A region is a domain where many dissimilar beings artificially brought together, have subsequently adapted themselves to a common existence.”

Suatu wilayah adalah tempat (domain) tertentu yang di dalamnya terdapat banyak sekali hal yang berbeda-beda, namun secara artifisial tergabung bersama-sama, saling menyesuaikan untuk membentuk kebersamaan.

R. E Dickinson :
” A region is an area througout which a particular set of physical conditions will lead to a particular type of economic life”.

Suatu wilayah adalah daerah tertentu yang terdapat sekelompok kondisi-kondisi fisik yang telah memungkinkan terciptanya tipe kehidupan ekonomi tertentu.

W.I.G Jeerg :
” A region is an area whose physical conditions are homogenous”

Suatu wilayah adalah daerah tertentu yang mempunyai kondisi-kondisi fisik seragam.

M. M. Fenneman :
”A region is an area characterized throughout by similiar surface features and which is contrasted with neighbouring areas”.

Wilayah adalah daerah tertentu yang bentang lahannnya sejenis dan dapat dibedakan dengan daerah tetangganya.

A. J. Herbertson :
”A region is complex land, water, air, plant, animal and man regarded in their special relations as together constituting a definite characteristic portion of the earth’s surfaces”.

Suatu wilayah adalah bagian tertentu dari permukaan bumi yang mempunyai sifat khas tertentu sebagai akibat dari adanya hubungan-hubungan khusus antara kompleks lahan, air, udara, tanaman, binatang dan manusia sendiri.

K. Young :

”A region is a geographic area unified culturally, unified at first economically and later by consensus of thought, education, recreation, etc, which distinguishes it from other areas”

Suatu wilayah adalah daerah geografis yang membentuk suatu kesatuan budaya; mula-mula seragam secara ekonomis dan kemudian juga dalam pemikiran-pemikiran, pendidikan, rekreasi dan lain-lain serta dapat dibedakan dengan daerah-daerah lain.

E.G.R. Taylor :
”A region may be definied as a unit area of the earth’s surface distinguishable from a more area by the exhibition of some unifying characteristic or property”.

Suatu wilayah dapat didefinisikan sebagai suatu daerah tertentu di permukaan bumi yang dapat dibedakan dengan daerah tetangganya atas dasar kenampakan karakteristik atau properti yang menyatu.


Dari bermacam-macam batasan tentang wilayah tersebut di atas, kecuali ada perbedaan-perbedaan dalam beberapa hal, ternyata terdapat unsur-unsur kesamaan. Dan apabila batasan itu dapat digolongkan dalam tiga dasar penggolongan :
Kelompok pertama mendasarkan definisinya pada gejala-gejala kemanusiaan (human phenomena).
Kelompok kedua mendasarkan pada gejala-gejala alamiah (natural phenomena).
Kelompok ketiga mendasarkan batasan pada gejala-gejala geografi (geographycal phenomena) yang mengaitkan faktor alamiah dan manusiawi dalam jalinan yang harmonis.

2 komentar:

  1. Ya akhirnya region dalam pandangan sebagai tempat manusia, masuk dalam definisi human settlement (1960, Doxiadis): wilaya yang mengandung 3 unsur :
    alam
    Manusia ( man and society)
    Built environment ( road and buildings)
    semua di dalam batas kewenangan/politik wilayah ( nasional,propinsi, kabupaten/kota,kecamatan, kelurahan )
    Region dari kata rezim , wilayah yang dibatasi kekuasaan/ kewenangan.

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus